Biarkan aku tidur lebih awal malam ini Tuhan…
KAU tahu kenapa ?
Karna aku ingin bermimpi ,mimpi tentangnya
Lama aku tak menyapanya
Lama aku tak dipeluknya
Lama aku tak tertidur dalam dekapannya
Karna aku ingin bermimpi ,mimpi tentangnya
Lama aku tak menyapanya
Lama aku tak dipeluknya
Lama aku tak tertidur dalam dekapannya
Hingga wajahnya mulai samar dalam ingatanku
Hingga suaranya tak mampu lagi aku dengar
Hingga suaranya tak mampu lagi aku dengar
Masihkah dia mencintaiku Tuhan?
Masihkah dia ingin bersamaku Tuhan?
Masihkah dia akan memaafkanku Tuhan?
Karna aku mulai lupa tentangnya
Karna kenangannya mulai memudar
Masihkah dia ingin bersamaku Tuhan?
Masihkah dia akan memaafkanku Tuhan?
Karna aku mulai lupa tentangnya
Karna kenangannya mulai memudar
Ayah……
Waktu telah merebut ingatanku tentangmu
Waktu telah menghapus satu persatu kenangan tentangmu
Waktu telah memaksaku untuk melupakanmu
Waktu telah merebut ingatanku tentangmu
Waktu telah menghapus satu persatu kenangan tentangmu
Waktu telah memaksaku untuk melupakanmu
Maafkan aku ayah….
Karna aku tak sempat melihatmu menjadi tua dan ringkih
Karna aku tak sempat mengusap wajahmu yang mulai keriput
Karna aku tak sempat menertawakanmu yang mulai pikun
Maafkan aku ayah…
Karna kau tak sempat melihatku mulai belajar berdandan
Karna kau tak sempat menjadikanku wanita dewasa
Karna kau tak sempat mengusap air mataku karna menangisi seorang pria
Karna aku tak sempat melihatmu menjadi tua dan ringkih
Karna aku tak sempat mengusap wajahmu yang mulai keriput
Karna aku tak sempat menertawakanmu yang mulai pikun
Maafkan aku ayah…
Karna kau tak sempat melihatku mulai belajar berdandan
Karna kau tak sempat menjadikanku wanita dewasa
Karna kau tak sempat mengusap air mataku karna menangisi seorang pria
Maafkan aku ayah…
Karna meski samar,meski harus berebut dengan waktu
Wajahmu adalah pendamaiku
Karna meski samar,meski harus berebut dengan waktu
Wajahmu adalah pendamaiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar